Minggu, 07 Desember 2008

hikmah puasa sunnah arofah

sesungguhnya Allah Swt. sangat menyukai bulan dzul Hijjah yang didalamnya terdapat serangkaian peristiwa monumental. salah satu di antaranya adalah: di sunnahkan bagi kita umat islam untuk melakukan/melaksanakan puasa pada tanggal 9 dzul hijjah. Puasa sunnah ini mempunya fadlilah yng cukup besar yakni sebagai pengganti ibadah haji bagi orang-orang yang belum mampu melaksanakanya (fuqoro'). tetapi tidak menggugurkan kewajiban haji (rukun islam). artinya bahwa ibadah haji tetap menjadi kewajiban (jika mampu scr fisik, mental dan finansial) bagi setiap muslim. hal ini sesuai dengan sabda Beliau Rasulullah Saw, yang artinya: "hajinya para fuqoro' adalah puasa arofah"
sebegitu besar fadlilah puasa sunnah pada tanggal 9 dzul hijjah, sampai-smpai Rasululloh menyamakan (pahalanya) dengan ibadah haji mabrur. SUBHANALLAH,...
Tentu saja puasa yang di maksudkan adalah ibadah puasa dalam arti yang sebenarnya, yakni mampu menahan nafsu (amarah, syahwat dan maksiat) tidak sekedar menahan lapar dan dahaga semata. bahkan keterangan lain di sebutkan puasa arafah ini akan lebih afdlol jika satu hari sebelumnya juga berpuasa yakni tanggal 8 dzul hijjah, yang biasa di sebut dengan puasa tarwiyah. jika melihat begutu besar fadlilah puasa sunnah di dulan dzul hijjah (tanggal 8 dan 9), kenapa masih enggan untuk melakukannya?